Apple Kirim 5 Pesawat iPhone Demi Hindari Tarif Baru AS
![]() |
Iphone (Gadgetin / Youtube)) |
KompasJawa.com – Apple bertindak cepat menghadapi ancaman tarif impor baru dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Dalam upaya strategis untuk menjaga harga tetap stabil, raksasa teknologi asal Cupertino ini telah mengirimkan lima pesawat penuh berisi iPhone dan perangkat lainnya dari India dan China ke AS.
Pengiriman besar-besaran ini berlangsung selama tiga hari terakhir di
bulan Maret 2025, hanya beberapa hari sebelum tarif impor sebesar 10 persen
mulai berlaku pada 5 April 2025. Dengan langkah cepat ini, Apple berharap dapat
memperkuat stok di pasar domestik dan menunda dampak langsung dari kenaikan
harga kepada konsumen.
“Pengiriman ini merupakan bagian dari strategi pengamanan stok agar kami
tetap bisa menjual dengan harga saat ini di tengah kebijakan tarif baru,” ujar sumber internal Apple yang
dikutip dari laporan iPhone Canada, Rabu (9/4/2025).
Mengantisipasi Tarif Trump yang Lebih Ketat
Kebijakan baru yang dijuluki sebagai “Tarif Trump” merupakan
bagian dari agenda ekonomi Presiden Donald Trump pada masa jabatan keduanya.
Tujuannya adalah mendorong produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan
pada impor, khususnya dari negara-negara seperti China dan India.
Dalam kebijakan ini, produk impor dari China dikenai tarif hingga 54
persen, sementara dari India sebesar 26 persen. Perbedaan signifikan
ini membuat Apple harus mengevaluasi ulang rantai pasok globalnya.
India Jadi Harapan Baru?
Apple dalam beberapa tahun terakhir memang mulai mendiversifikasi
produksi ke India dan Vietnam, namun China masih menjadi pusat utama
perakitan berbagai produk andalan seperti iPhone, iPad, dan MacBook.
Kini, dengan tekanan dari kebijakan tarif yang agresif, India muncul
sebagai alternatif yang lebih menguntungkan secara tarif. Apple disebut
sedang mempertimbangkan relokasi sebagian besar produksi ke
negara-negara dengan tarif lebih ringan untuk mengurangi risiko jangka panjang.
“Kami terus meninjau perubahan kebijakan global dan menyiapkan berbagai
skenario produksi serta distribusi,” ungkap perwakilan Apple.
Harga iPhone Tetap, Tapi Sampai Kapan?
Meskipun menghadapi tekanan dari kebijakan proteksionis ini, Apple
memastikan bahwa belum ada rencana menaikkan harga iPhone dan produk
lainnya di pasar AS maupun India dalam waktu dekat. Namun, dengan keterbatasan
pasokan dan tarif yang terus membebani, tak menutup kemungkinan perubahan harga
akan terjadi di masa depan.
Langkah pengiriman dadakan ini dinilai sebagai upaya darurat agar Apple bisa membeli waktu sebelum dampak kebijakan terasa sepenuhnya di pasar.