Presiden Prabowo Dijadwalkan Berpidato di Parlemen Turki, Disambut Hangat oleh Erdogan

Foto: Presiden Prabowo Subianto (dok. YouTube Setpres)

Presiden Prabowo tiba di Ankara pada Rabu malam, 9 April 2025, pukul 19.30 waktu setempat, dan langsung disambut secara hangat oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di tangga pesawat kepresidenan.

"Alhamdulillah, Bapak Presiden Prabowo telah tiba di Ankara dan langsung disambut oleh Yang Mulia Presiden Erdogan. Mereka berjabat tangan hangat dan berpelukan,” ungkap Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, kepada awak media di Ankara.

Setelah penyambutan resmi, Presiden Prabowo langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk mempersiapkan sejumlah agenda strategis pada keesokan harinya.

Pidato di Parlemen Turki dan Pertemuan Bilateral

Agenda utama Presiden Prabowo pada Kamis, 10 April 2025 adalah menyampaikan pidato resmi di Parlemen Turki. Pidato tersebut dijadwalkan berlangsung siang hari dan akan dihadiri oleh Ketua dan anggota Parlemen Turki serta tamu-tamu undangan lainnya.

“Pidato Bapak Presiden akan menjadi bagian penting dari kunjungan ini, dan diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara,” tambah Yusuf.

Setelah pidato, Presiden Prabowo akan mengikuti upacara penyambutan kenegaraan di Istana Kepresidenan Erdogan, dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia dan Turki, serta inspeksi pasukan kehormatan.

Dalam rangkaian tersebut, kedua kepala negara juga dijadwalkan melakukan pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata, sebelum berlanjut ke pertemuan bilateral yang lebih luas. Di sesi ini, sejumlah nota kesepahaman (MoU) akan ditandatangani sebagai bentuk penguatan kerja sama strategis.

Pernyataan Pers dan Jamuan Kenegaraan

Usai pertemuan bilateral, Prabowo dan Erdogan dijadwalkan menyampaikan pernyataan pers bersama kepada media. Kunjungan resmi ini akan ditutup dengan jamuan makan malam kenegaraan di istana, mempererat hubungan diplomatik kedua negara.

Lanjut ke Antalya Diplomacy Forum

Setelah menyelesaikan seluruh agenda di Ankara, Presiden Prabowo akan melanjutkan lawatan ke Antalya untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF). Forum tersebut menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia untuk memperkuat peran diplomatiknya di kawasan dan dunia internasional.

Kunjungan ini dipandang sebagai tonggak penting dalam mempererat kemitraan Indonesia–Turki, baik di bidang politik, ekonomi, pertahanan, maupun diplomasi global.